Senin, 01 April 2013

Mentari tetap bersinar
Bintang pun terus berpijar
Awan teduhkan langkahmu
Taman hati pun terbuka
Bermainlah kau di sana
Rindu memeluk senyummu
Di saat engkau lelah
Bersandarlah di bahu ternyaman ini
Terlelaplah, bermimpilah
Lepaskan segala lara
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu dengan hati
Lupakan semua keluhanmu tentang dunia
Bernyanyilah dengan hati
Mentari tetap bersinar
Bintang pun terus berpijar
Awan teduhkan langkahmu
Di saat engkau lelah
Bersandarlah di bahu ternyaman ini
Terlelaplah, bermimpilah
Lepaskan segala lara
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu dengan hati
Lupakan semua keluhanmu tentang dunia
Menarilah dengan hati
Kau takkan mengerti bila tak pernah mencoba
Bahkan bintang butuh gelap untuk terus
bersinar
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu (temanimu) dengan hati
Lupakan semua (lupakan semua)
Keluhanmu tentang dunia (tentang dunia)
Menarilah dengan hati (dengan hati)
Kau harus tahu kami di sini untukmu
Temanimu (temanimu) dengan hati
Lupakan semua (lupakan semua)
Keluhanmu tentang dunia (tentang dunia)
Menarilah dengan hati (dengan hati)

0 comments:

Blog Archive

About Me

Foto Saya
annisa
hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail