Kamis, 04 April 2013
Innalliahi wainna illaihi roji’un.
Kemarin, salah satu keluarga saya tepatnya bibi saya, anak yang kedua dari keluarga mama saya meninggal. Namanya Astika, dia hidup seorang diri tanpa suami dan anak dirumah bude saya. Melakukan segala hal yang bisa ia kerjakan untuk menhasilkan uang termasuk mencucui baju. Namun, pada saat dia meninggal dia sedang berada dirumah saya. Dia menemani keluarga saya tinggal disana. Beberapa hari sebelum dia meninggal dia selalu merasa kepanasan walaupun kipas angin di dalam kamarnya sudah dihidupkan. Entah mengapa ?
Pagi itu, mama saya membuka hordeng jendela kamarnya. Namun, tak ada suara yang terdengar. Mama saya memegang badannya sangat dingin dan kaku. Lalu, mama saya menelpon ayuknya untuk menanyakan tentang hal ini. Dan mama saya memegang denyut nadinya yang sudah tidak ada lagi. Sontak kami sekeluarga terkejut. Secepat inikah dia meninggalkan kali semua. Yah ini lah cobaan hidup. Walaupun begitu kami harus tetap tegar, tabah, sabar, dan bersyukur. Mungkin ini memang yang terbaik buat beliau. Selamat jalan bibi. Semoga amal ibadahmu diterima disisi-Nya, dilapangkan kuburnya, diringankan siksa kuburnya. Amin amin amin ya robbal alamin.
Jangan lupa komentarnya yah ! terima kasih.

0 comments:

Blog Archive

About Me

Foto Saya
annisa
hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail