Kamis, 10 Januari 2013
19.24 | 
Posted by
annisa |
MERDEKA.COM,
Diduga kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor nya dan oleng ke tengah jalan, seorang anggota TNI AD Yonif 412 tewas seketika menabrak bus di Jalan Raya. Peristiwa nahas tersebut di Jalan Raya Wates-Purworejo Km 6 tepatnya di Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kulonprogo, DIY.
Korban anggota TNI AD yang tewas itu adalah Ikhwani (23) bertempat tinggal di Kulonprogo, DIY dan bertugas di Yonif 412 Purworejo, Jateng.
Informasi yang dihimpun kecelakaan berawal saat korban Ikhwani dari Kulonprogo akan berangkat ke markas Yonif 412 Purworejo. Diduga karena tergesa-gesa untuk mengikuti apel pagi pukul 05.00 WIB secara mendadak korban Ikhwani melarikan kencang sepeda motor Yamaha Vixion merahnya bernopol AD 3011 dengan kencang dari timur ke barat.
Namun, sampai di jalan raya Wates-Purworejo Km 6 korban Ikhwani tidak bisa mengendalikan sepeda motor nya karena mengantuk atau kecapekan. Sepeda motornya tiba-tiba menengah dan menabrak bagian depan bus Bandung Express jurusan Bandung-Yogyakarta yang dikemudikan Barli dari Bandung menuju ke Yogyakarta atau arah barat ke timur.
"Saya sebelum sepeda motor pak tentara mendekat juga sudah memberikan sinyal dengan lampu dim atau lampu jauh. Tetapi pak tentara malah sepeda motornya begitu mendekat malah terlalu ke kanan, melewati marka lalu menabrak bagian depan bus saya," ungkap Barli saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan Jum'at(11/1).
Usai menabrak bus, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai korban Ikhwani terpental ke kanan bersama dirinya dan Ikhwani langsung tewas karena diduga mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala akibat terlempar sejauh 20 meter sesaat setelah terjadi tabrakan.
Petugas polisi Satlantas Polres Kulonprogo yang datang langsung melakukan olah TKP terkait kejadian kecelakaan itu. Kondisi sepeda motor korban hancur, bahkan tangki bensin terlepas dari sepeda motor karena benturan yang sangat keras. Sedangkan bus Bandung Express hanya rusak pada bagian depan kanan bawahnya saja yang mengalami penyok.
Jenasah korban Ikhwani begitu usai diidentifikasi polisi di TKP langsung dilarikan ke RSUD Wates Kulonprogo untuk dilakukan visum et repertum guna kepentingan penyelidikan. Sang sopir bus Barli masih dimintai keterangan oleh aparat kepolisian Satlantas Polres Kulonprogo terkait kecelakaan yang menewaskan anggota TNI AD Yonif 402 Purworejo itu
Sumber: Merdeka.com
Korban anggota TNI AD yang tewas itu adalah Ikhwani (23) bertempat tinggal di Kulonprogo, DIY dan bertugas di Yonif 412 Purworejo, Jateng.
Informasi yang dihimpun kecelakaan berawal saat korban Ikhwani dari Kulonprogo akan berangkat ke markas Yonif 412 Purworejo. Diduga karena tergesa-gesa untuk mengikuti apel pagi pukul 05.00 WIB secara mendadak korban Ikhwani melarikan kencang sepeda motor Yamaha Vixion merahnya bernopol AD 3011 dengan kencang dari timur ke barat.
Namun, sampai di jalan raya Wates-Purworejo Km 6 korban Ikhwani tidak bisa mengendalikan sepeda motor nya karena mengantuk atau kecapekan. Sepeda motornya tiba-tiba menengah dan menabrak bagian depan bus Bandung Express jurusan Bandung-Yogyakarta yang dikemudikan Barli dari Bandung menuju ke Yogyakarta atau arah barat ke timur.
"Saya sebelum sepeda motor pak tentara mendekat juga sudah memberikan sinyal dengan lampu dim atau lampu jauh. Tetapi pak tentara malah sepeda motornya begitu mendekat malah terlalu ke kanan, melewati marka lalu menabrak bagian depan bus saya," ungkap Barli saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan Jum'at(11/1).
Usai menabrak bus, sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai korban Ikhwani terpental ke kanan bersama dirinya dan Ikhwani langsung tewas karena diduga mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala akibat terlempar sejauh 20 meter sesaat setelah terjadi tabrakan.
Petugas polisi Satlantas Polres Kulonprogo yang datang langsung melakukan olah TKP terkait kejadian kecelakaan itu. Kondisi sepeda motor korban hancur, bahkan tangki bensin terlepas dari sepeda motor karena benturan yang sangat keras. Sedangkan bus Bandung Express hanya rusak pada bagian depan kanan bawahnya saja yang mengalami penyok.
Jenasah korban Ikhwani begitu usai diidentifikasi polisi di TKP langsung dilarikan ke RSUD Wates Kulonprogo untuk dilakukan visum et repertum guna kepentingan penyelidikan. Sang sopir bus Barli masih dimintai keterangan oleh aparat kepolisian Satlantas Polres Kulonprogo terkait kecelakaan yang menewaskan anggota TNI AD Yonif 402 Purworejo itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- annisa
- hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
0 comments:
Posting Komentar