Selasa, 19 Februari 2013


Oki Setiana Dewi meluncurkan buku keduanya:Sejuta Pelangi. Berkisah tentang  pengalaman luar biasa dari orang-orang biasaOki Setiana Dewi meluncurkan buku keduanya:Sejuta Pelangi. Berkisah tentang pengalaman luar biasa dari orang-orang biasa

Jakarta, 11 Maret 2012. Sepasang mata gadis remaja berkerudung itu bersinar cerah. Begitu dipanggil oleh Oki Setiana Dewi ke atas panggung, dengan langkah pelan dan tenang ia bergerak ke atas panggung utama Islamic Book Fair. “Inilah Rofifah, teman kecil saya yang ceritanya ada di buku Sejuta Pelangi,”ujar Oki sambil memeluk gadis yang sehari-hari berjalan dengan menggunakan penopang  kaki itu.
Oki benar. Bersama puluhan nama lainnya, Rofifah merupakan  salah satu pelaku utama yang terdapat dalam buku Sejuta Pelangi. Selain Rofifah, ada juga Fikri. Dari anak lelaki yang baru berumur 9 tahun tersebut, Oki belajar banyak tentang arti sebuah ketulusan dan keabadian cinta dari seorang anak kepada orangtuanya.
“Yang membuatku kagum sekali kepada Fikri, setiap azan berkumandang, aku melihatnya berjalan kaki menuju masjid. Ya, siapa yang tak mengagumi pemuda kecil yang memakmurkan masjid sepertinya …,” tulis Oki dalam Sejuta Pelangi: Pernik Cinta Oki Setiana Dewi.
Sejuta Pelangi (SP) adalah buku kedua bagi gadis kelahiran Batam 23 tahun yang lalu itu. Bisa jadi, karya Oki yang diterbitkan Mizan Pustaka tersebut merupakan lanjutan dari catatannya (juga diterbitkan oleh Mizan Pustaka) terdahulu yang diberi judul Melukis Pelangi. Mengapa selalu pelangi?
Pelangi dinisbahkan Oki kepada para manusia yang ia temui dalam perjalanan hidupnya. Begitu banyaknya orang di sekitar dirinya yang cara mereka menyikapi kehidupan membuat mereka menjadi begitu indah dan memesona. Dari masing-masing mereka, dari setiap fragmen kehidupan, Oki mendapat warna yang berbeda-beda laiknya warna-warna yang terdapat dalam pelangi. “Warna-warni itulah yang coba kutuangkan dalam buku ini,” katanya.
Peluncuran SP yang dilakukan di tengah-tengah ajang perhelatan Islamic Book Fair 2012 itu mendapat sambutan yang luar biasa dari khalayak pengunjung. Itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang membeli buku karya pemain Ketika Cinta Bertasbih tersebut. Untuk hari pertama peluncuran saja, sudah sekitar 500 eksemplar buku SP terjual. “Karena isinya lebih berwarna, saya yakin buku ini bisa mengulang sukses buku Mbak Oki yang pertama (Melukis Pelangi),”ujar Citra, salah seorang fans pengagum Oki Setiana Dewi. (hendijo) 
sumber:http://publishing.mizan.com/index.php?fuseaction=news_det&id=205

0 comments:

Blog Archive

About Me

Foto Saya
annisa
hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail