Sabtu, 09 Februari 2013


sepenggal untuk saudariku :)
Inilah kabar gembira berupa janji Allah Swt
bagi orang yang akan menikah.
Bergembiralah, wahai saudariku…
1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-
laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah
buat wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki
yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula).” (An Nuur:
26)
Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka
perbaikilah diri. Hiduplah sesuai dengan ajaran
Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah wanita
yang shalihah, Saudariku! Menjadi pribadi
yang dirindu jannah, menjadi sebaik-baik
perhiasan terindah.
2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang
sendirian diantara kamu dan orang-orang
yang layak (berkawin) dari hamba-hamba
sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika
mereka miskin, Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha
Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui”. (An Nuur: 32) .
Ayat tersebut merupakan jawaban buat
mereka yang ragu untuk melangkah ke
jenjang pernikahan karena alasan ekonomi.
Allah Maha Adil, bila tanggung jawab
khususnya bagi para pemuda
bertambahdengan kewajiban menafkahi istri-
istri dan anak-anaknya, maka Allah Swt akan
memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita
lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka
yang semula miskin tidak punya apa-apa
ketika menikah, kemudian Allah memberinya
rejeki yang berlimpah dan mencukupkan
kebutuhannya?
3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak
Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi
sabilillah, seorang hamba yang menebus
dirinya supaya merdeka dan seorang yang
menikah karena ingin memelihara
kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251,
Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no.
2518, dan Hakim 2: 160)
Bagi siapa saja yang menikah dengan niat
menjaga kesucian dirinya, maka berhak
mendapatkan pertolongan dari Allah Swt
berdasarkan penegasan Rasulullah Saw dalam
hadits ini. Dan pertolongan Allah Swt itu pasti
datang.
4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir”. (Ar Ruum : 21)
5. “Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina”. (Al Mu’min : 60).
Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita
berdoa kepada Allah Swt niscaya akan
diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya
ketika kita berdoa memohon diberikan
pendamping hidup yang agamanya baik,
sholeh, bertanggung jawab, amanah, dan
seterusnya.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab
terkabulnya doa, waktu-waktu yang mustajab
dalam berdoa. Perhatikan juga penghalang
terkabulnya doa. Manfaat lain dari berdoa
berarti kita meyakini keberadaan Allah,
mengakui bahwa Allah itu tempat meminta,
mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui
bahwa Allah Maha Mendengar, dst.
6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah Swt dengan
sabar dan shalat. Tentunya agar datang
pertolongan Allah, maka kita juga harus
bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Saw.
Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan
terbebas dari bid’ah.
7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan.” (Alam
Nasyrah : 5-6).
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita
jodoh yang dinanti tidak kunjung datang.
Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap
berbaik sangka kepada Allah Swt dan yakinlah
bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Allah Swt sendiri yang menegaskan dua kali
dalam surat tersebut.
8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.” (Muhammad : 7)
Agar Allah Swt menolong kita, maka kita
tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di
jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah
Islam dengan penyebaran buletin atau buku-
buku Islam, membantu penyelenggaraan
pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah
menolong kita.
9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang
yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha
Perkasa.” (Al Hajj : 40)
10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan
Allah itu amat dekat.” (Al Baqarah: 214)
Saudariku, itulah janji Allah Swt dan Dia tidak
akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah Swt
tidak atau belum mengabulkan doa kita, tentu
ada hikmah dan kasih sayang Allah Swt yang
lebih besar buat kita. Kita harus berbaik
sangka kepada-Nya. Inilah keyakinan yang
harus ada pada setiap diri muslimah shalihah.
Menanti adalah kesempatan, manfaatkan fase
ini dengan tetap senantiasa meluruskan niat,
menjaga komitmen, memperbaiki kualitas diri,
meningkatkan kepahaman, dan memantabkan
kembali beragam persiapan sebagai salah
satu ikhtiar kita menggenapkan setengah
dien.
Saudariku, kunci dari segala ujian adalah
kesabaran. Fase penantian laiknya fase untuk
senantiasa bersabar dalam keistiqomahan.
Dengan itulah kita mampu bertahan dan
berbaik sangka dengan setiap jengkal kisah
yang singgah dalam hidup kita. Berusaha
untuk terus memperbaiki penghambaan kita
agar ketangguhan jiwa terbangun oleh
keyakinan tertinggi hanya kepada-Nya.
Sumber: http://syarifahhanii.blogspot.com/2013/01/percayalah-wanita-baik-baik-hanya-untuk.html?m=1j

0 comments:

Blog Archive

About Me

Foto Saya
annisa
hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail