Jumat, 22 Februari 2013
Ahli gizi Afrinia Ekasari menuturkan, mi instan terbuat dari bahan dasar tepung, terigu, telur, air dan mineral, serta dilengkapi bumbu dan minyak sayur. Memang ada kandungan vitamin, tapi pada faktanya, jauh dari standar untuk memenuhi angka kebutuhan gizi. Terutama bagi anak-anak.
Ada beberapa kandungan berbahaya pada mi instan, yakni bahan pengawet dan pewarna yang tidak dapat diurai di dalam tubuh, sehingga cenderung tidak dapat dikeluarkan. Jadi, apabila zat-zat tersebut terlalu sering dikonsumsi, dapat mengendap dalam tubuh dan bersifat karsinogenik atau merusak.
“Karena itu, untuk memenuhi zat gizi, sebaiknya mi instan ditambahkan sayuran dan protein hewani seperti telur, ayam, udang,” ujar wanita yang lama berkarir di perusahaan makanan tersebut. Afrinia menyarankan jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Sementara Andi Imam Arundhana, ahli gizi dari Universitas Hasanuddin menguraikan bahwa dalam prinsip-prinsip makanan seimbang, apa yang dikonsumsi harus beraneka ragam, memiliki kandungan gizi. “Tidak hanya mengandung karbohidrat, tapi juga lemak, protein dan vitamin. Tidak cukup dengan kenyang saja,” ujarnya.
Sebagai gambaran, lanjut Andi, saat sarapan, seseorang membutuhkan sekitar 15-25 persen dari kebutuhan zat gizinya. Sementara kandungan mi instan baru memenuhi sekitar 16 persen kebutuhan karbohidrat dan lemak seseorang (kebutuhan 2.000 kkal).
Terkait dengan bahan pengawet, Andi mengungkapkan, kendati bisa hilang, memang sangat sulit. “Melalui sistem sekresi manusia, setidaknya sekitar empat hari kemudian,” ujarnya.
Karena itulah, dia mengatakan, kalaupun terpaksa harus mengonsumsi mi instan, durasi paling banyak 4-5 hari sekali. “Misalkan hari ini kita sudah konsumsi mi instan, empat hari sampai lima hari kemudian baru bisa konsumsi lagi,” jelasnya.
Andi dan Afrinia sependapat bahwa cara memasaknya harus diperhatikan, selain menambah bahan makanan lain saat mengonsumsi mi instan, demi kesehatan. Keduanya menyarankan agar ketika memasak mi instan, air rebusan pertamanya dibuang. Hal itu perlu dilakukan untuk membuang pengawetnya.
“Barulah mi instan dimasukkan ke dalam air mendidih yang baru, sehingga kadar pengawetnya keluar,” jelas Andi.
Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah tidak menggunakan bumbu bawaan dari mi. “Kita bisa mengolah bumbunya sendiri seperti saat memasak,” kata Andi. Atau, minimal kurangi penggunaan bumbu mi instan. Ini untuk meminimalisasi masuknya pengawet ke dalam tubuh kita.
“Jika sudah terasa cukup, buang saja sisa bumbunya. Bila ingin lebih asin, ada baiknya ganti dengan menambahkan garam,” katanya. “Berbagai cara tadi bisa ditempuh, bila memang kita tidak bisa menghindari konsumsi mi instan.”
Bagian lain yang perlu diperhatikan, yaitu ketika membeli. Kata Afrinia Ekasari, selain melihat tanggal kedaluwarsa, komposisi, logo halal, pastikan juga kemasan tidak cacat atau robek. Sebab dalam kondisi cacat atau robek, berbagai macam serangga dapat mengontaminasi mi instan tersebut.
sumber:http://rkamilyah.blogspot.com/2013/02/cara-aman-makan-mi-instan.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
- 2014 (51)
-
2013
(619)
- November(202)
- Oktober(51)
- September(100)
- Agustus(50)
- Juni(2)
- April(100)
- Maret(11)
-
Februari(50)
- Cara Aman Makan Mi Instan
- 10 Makanan untuk Memperbaiki Mood
- Singkirkan Flu dengan 8 Cara Jitu Ini!
- Ini Dia Rahasia Supaya tidak Gampang Pilek
- The Legend of Landak River
- The Crying Stone
- The Grateful Crab
- Manik Angkeran
- Princess Mandalika
- Putri Luh Cendrasari
- Rapunzel
- The Frog Prince
- Why the Sky is High
- Thumbelina
- Sleeping Beauty
- Romeo And Juliet
- Jaka kendil
- The Legend of Tel...
- The Legend of Telaga Warna
- Review buku The Alison Rules (Aturan Main Alison)
- My Two Lovers - a Review
- Resensi Novel
- resensi project L
- Pink Berry Club Best Friend Fiksi Sekar
- SEJUTA PELANGI LEBIH BERWARNA
- Kindles and iPads Dominate Reading at All-Inclusiv...
- Hijab dalam Syariat Islam
- Manchester United Menang, Nani Puas
- Industrialisasi Bulutangkis Dimulai
- Ulasan Jelang Pertandingan: Arsenal vs Bayern Muen...
- Lucas Leiva: Liverpool Belum Menyerah
- Westlife - Swear It Again
- KHASIAT AYAT DARI SURAH AL-MULK
- Fadhilat dari hadist
- KELEBIHAN SURAH AL MULK
- KANDUNGAN SURAH AL MULK
- Sinopsis Novel DI BAWAH CAHAYA LANGIT NEGERI SERIB...
- Lelaki yang menggenggam ayat- ayat Tuhan
- ga boleh takut berjilbab !!
- one direction - one thing
- PERCAYALAH .. WANITA BAIK- BAIK HANYA UNTUK LELAKI...
- WANITA SHALEHAH PERHIASAN DUNIA
- “Akhwat Modis” (Antara Ingin diterima dan Tabarrruj)
- PENCARIAN SEORANG PASANGAN HIDUP
- CURAHAN HATI DI KALA HUJAN
- CUKUP CINTAI DIA DALAM DIAM
- LIRIK LAGU Raisa - Terjebak Nostalgia
- Lirik lagu Maudy Ayunda Tahu Diri
- Cherry Belle - Diam Diam Suka Lyrics
- Lirik lagu adera melewatkanmu
- Januari(53)
- 2012 (206)
- 2011 (53)
About Me
- annisa
- hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Blog Archive
-
▼
2013
(619)
-
▼
Februari
(50)
- Cara Aman Makan Mi Instan
- 10 Makanan untuk Memperbaiki Mood
- Singkirkan Flu dengan 8 Cara Jitu Ini!
- Ini Dia Rahasia Supaya tidak Gampang Pilek
- The Legend of Landak River
- The Crying Stone
- The Grateful Crab
- Manik Angkeran
- Princess Mandalika
- Putri Luh Cendrasari
- Rapunzel
- The Frog Prince
- Why the Sky is High
- Thumbelina
- Sleeping Beauty
- Romeo And Juliet
- Jaka kendil
- The Legend of Tel...
- The Legend of Telaga Warna
- Review buku The Alison Rules (Aturan Main Alison)
- My Two Lovers - a Review
- Resensi Novel
- resensi project L
- Pink Berry Club Best Friend Fiksi Sekar
- SEJUTA PELANGI LEBIH BERWARNA
- Kindles and iPads Dominate Reading at All-Inclusiv...
- Hijab dalam Syariat Islam
- Manchester United Menang, Nani Puas
- Industrialisasi Bulutangkis Dimulai
- Ulasan Jelang Pertandingan: Arsenal vs Bayern Muen...
- Lucas Leiva: Liverpool Belum Menyerah
- Westlife - Swear It Again
- KHASIAT AYAT DARI SURAH AL-MULK
- Fadhilat dari hadist
- KELEBIHAN SURAH AL MULK
- KANDUNGAN SURAH AL MULK
- Sinopsis Novel DI BAWAH CAHAYA LANGIT NEGERI SERIB...
- Lelaki yang menggenggam ayat- ayat Tuhan
- ga boleh takut berjilbab !!
- one direction - one thing
- PERCAYALAH .. WANITA BAIK- BAIK HANYA UNTUK LELAKI...
- WANITA SHALEHAH PERHIASAN DUNIA
- “Akhwat Modis” (Antara Ingin diterima dan Tabarrruj)
- PENCARIAN SEORANG PASANGAN HIDUP
- CURAHAN HATI DI KALA HUJAN
- CUKUP CINTAI DIA DALAM DIAM
- LIRIK LAGU Raisa - Terjebak Nostalgia
- Lirik lagu Maudy Ayunda Tahu Diri
- Cherry Belle - Diam Diam Suka Lyrics
- Lirik lagu adera melewatkanmu
-
▼
Februari
(50)
0 comments:
Posting Komentar