Selasa, 19 Februari 2013


Project Library, Project of LoveJudul : Project L
Jenis Buku : Teenlit
Pengarang : Muti Siahaan
PoV : Orang ketiga serba tahu
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : 23 Maret 2010
Harga : Rp 30.000,00
Tebal : 232
Dimensi : 13,5 x 20 cm
Cover : Soft cover
Desain Cover : Melati Puspa Indah
ISBN : 978-979-22-5213-2
Muti Siahaan adalah orang yang berpengalaman dalam bidang penulisan karena sehari-hari dia berkutat dengan tulisan di majalah kaWanku, merangkap sebagai pelatih untuk coaching cerpen kaWanku. Ia menghabiskan waktu luangnya bersama anjing kesayangannya dan mengurus blognya, http://jakartaeyes.blogspot.com.
Teenlit buatan wanita yang tidak suka buah durian ini sedikit berbeda dengan teenlit-teenlit pada umumnya. Jika kebanyakan teenlit mengusung tema persahabatan, cinta dan lainnya, Project L memberikan sentuhan tema sosial.
Cerita dalam novel ini berpusat pada Sarah dan Danny. Sarah dan Danny tidak mempunyai hubungan saudara. Danny adalah anak dari teman Mama Sarah yang sengaja dipindahkan dari Bandung ke Jakarta untuk menghindari pergaulan lamanya yang mengkhawatirkan. Danny menumpang tinggal di rumah Sarah. Sejak pertemuan pertama, mereka cenderung tidak pernah akur dan sering kali ada perselisihan diantara mereka.
Sarah memiliki keinginan untuk membuat perpustakaan pribadi di rumahnya setelah ia mengetahui ada seorang bocah kecil yang sering mampir ke rumahnya untuk membaca karena tidak memiliki uang untuk membeli buku. Ia merahasiakan proyek ini dari Danny pada awalnya, tapi akhirnya, ia mengizinkan Danny untuk turut membantunya juga. Ia kemudian juga mengizinkan orang lain lagi, Tommy, untuk ikut mengurusi perpustakaan kecilnya itu.
Sarah, seorang cewek jutek, antisosial, dan ditakuti oleh teman-temannya di SMA St. Patrick. Danny, anak pindahan dari SMA Cakrawala di Bandung yang dipindah karena orang tuanya ingin menjauhkannya dari teman-temannya yang liar. Anaknya cute, ramah, kecil dan supel. Dalam waktu singkat ia bisa mendapatkan teman yang banyak dan dalam waktu singkat pula ia menjadi cewek populer di SMA St. Patrick. Karena kepopuleranya tersebut, banyak cowok menyukai Danny.
Walau awalnya seperti anjing dan kucing, Sarah dan Danny akhirnya bisa akrab lewat proyek yang mereka namai ‘Project L’ alias ‘Project Library’. Karena proyek tersebut mereka menjadi dekat dalam segala hal dan mereka membuat proyek itupun secara bersama-sama dengan dibantu Tommy. Sarah menganggap Danny sebagai adiknya sendiri, begitu pula sebaliknya. Sarah juga membantu Danny mendekati Tommy, seorang cowok ganteng, hobi bermain basket dan suka menolong. Dia merupakan salah satu cowok populer yang banyak diidam-idamkan oleh cewek-cewek disekolahnya. Sayangnya, Tommy lebih memilih Sarah ketimbang Danny karena Sarah lebih memenuhi kriterianya. Cantik, berwawasan luas dan dewasa.Lambat laun, sarah pun juga menyukai perhatian dan kebaikan tommy terhadap dirinya.
Sarahpun jadi bingung, dia menyukai Tommy dan begitu pula sebaliknya. Tapi Sarah takut melukai perasaan Danny. Tetapi sayangnya Tommy hanya menyanyangi Danny sebagai adik. Lama-kelamaan Danny pun bisa melupakan Tommy dan mengganti tempat Tommy dihatinyadengan Irwan. Danny pun mendukung Sarah dengan Tommy.
Project L Sarah tidak didukung oleh warga kompleks tempat Sarah tinggal, sebab semenjak berdirinya perpustakaan mini tersebut anak-anak mereka tidak mau membantu orangtuanya karena mereka hanya mau membaca komik dan menyewa komik ditempat tinggal Sarah. Akhirnya Project L tersebut harus ditutup. Untuk mewujudkan kembali Project L yang pernah ia jalani bersama Sarah, Danny membuat malam amal yang ia namai "ALL EYES ON BOOK" yang mana acara tersebut adalah acara sumbangan buku-buku dari siswa siswi St. Patrick yang akan dibuat perpustakaan yang jauh dari kompleks rumah Sarah. Setelah proyek perpustakaan selesai, mereka sudah tidak punya tanggung jawab lagi selain menjaga perpustakaan tersebut bersama teman-temannya.
Satu hal yang menarik dalam buku ini adalah karakterisasinya. Melalui sikap dan perkataan yang ia tulis, Muti membuat Sarah terlihat seperti cewek yang benar-benar dingin, kaku, dan agak dewasa, sementara Danny terlihat ceria dan sedikit kekanakkan. Latar belakang masa lalu kedua karakternya juga diutarakan meskipun berada di dua halaman yang berbeda.
Meski novel ini memiliki judul Project L dan sampulnya menggambarkan Sarah membawa sekotak buku, tapi sepertinya penulis tidak menjadikan perpustakaan sebagai cerita utamanya. Memang ada beberapa halaman yang disediakan khusus untuk menceritakan perkembangan proyek perpustakaan Sarah, tapi cerita dalam novel ini lebih banyak diisi cerita cinta segitiga antara Sarah-Tommy-Danny. Perpustakaan justru lebih condong kepada setting. Konflik tentang perpustakaan justru hanya muncul di bagian akhir cerita.
Kesimpulannya, penulis termasuk pengarang yang kuat dalam pengkarakteristikan, tapi untuk konflik harus lebih diasah lagi. Dengan beberapa flashback di sejumlah adegan, alur dalam novel ini tidak buruk juga. Cerita yang mengandung pesan sosial cukup segar meski pesan sosial itu tergeser oleh kisah cinta karakter utama. Kalau anda suka novel dengan unsur kepedulian sosial, coba baca novel ini.
sumber:http://kenratu.blogspot.com/2011/01/resensi-project-l.html

0 comments:

Blog Archive

About Me

Foto Saya
annisa
hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail