Rabu, 20 November 2013
Bermula pada awal abad 20-an, ketika itu manusia memuja-muja suatu bentuk kecerdasan yang dianggap menentukan keberhasilan manusia di dalam hidupnya. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan tertinggi yang akan menentukan masa depan seseorang dan juga masyarakat. Kecerdasan yang dimaksudkan tersebut adalahkecerdasan intelektual (Intellectual Quotient, IQ). Pada masa-masanya, IQ dijadikan tolok ukur kecerdasan manusia. Oleh karenanya, lalu berkembang berbagai metode pengukuran IQ sesorang. Semakin tinggi IQ sesorang maka semakin tinggi kecerdasannya. Dan ini memberi peluang yang besar bagi kesuksesan hidupnya.
Para psikolog baik praktisi maupun penelitinya, beramai-ramai menyusun formula tes IQ (oleh karenanya pula sering disebut psikotes?) untuk memilih dan memilah manusia berdasarkan pada tingkat kecerdasannya. Formula-formula tes IQ masih banyak kita jumpai hingga saat ini, seperti buku psikotes untuk melamar dan tes pekerjaan dan lain-lainnya.
Pada perkembangan umat manusia selanjutnya ternyata IQ tidak mampu mewujudkan “keberhasilan” dalam menghantarkan manusia pada keberhasilan dan kehangatan horisontal. IQ telah gagal membina hubungan antarsesama. IQ hanyalah merupakan kecerdasan yang semata-mata digunakan untuk memecahkan masalah-masalah logika, rasional dan strategis. Oleh karenanya, bila hanya mengandalkan IQ maka seseorang tak ubahnya seperti robot/mesin. Mesin bekerja secara cermat, otomatik dan mekanik dalam memecahkan masalah-masalah logika dan strategis, misalnya saja komputer. Akan tetapi “mesin” telah gagal membina hubungan secara hangat dengan sesamanya. Akhirnya “mesin” ini mengalami keterasingan dari lingkungan dan dunianya sendiri.
EQKemudian, dengan berkembangan ilmu dan pengetahuan di bidang neurologi dan psikologi, terjadilah pergeseran dalam menilai kecerdasan/keberhasilan seseorang. Pada tahun 1990-an Daniel Goleman mengelaborasikan secara terus menerus temuan-temuan mutakhir bidang neurologi dan psikologi, kemudian memformulasikannya menjadi sesuatu yang dinamakan sebagai kecerdasan jenis baru, yaitu kecerdasan emosional (Emotional Quotient, EQ).
Berdasarkan pada teori EQ maka keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh tinggi-rendahnya IQ seseorang yang bersangkutan, tetapi ditentukan oleh bagaimana seseorang tersebut mengelola hubungan antarpersonal secara lebih bermakna. EQ telah memberikan suatu rasa empatik, cinta, ketulusan, kejujuran, kehangatan, motivasi dan kemampuan merespon kegembiraan atau kesedihan secara tepat. EQ juga memberikan kesadaran mengenai perasaan milik diri sendiri dan juga perasaan milik orang lain.Berbeda dengan IQ yang relatif tak berubah pada diri manusia, EQ bisa mengalami perubahan. EQ bisa meningkat dan menurun. EQ bisa dipelajari untuk terus ditingkatkan dan disempurnakan. Bahkan EQ menjadi landasan bagi penggunakan IQ secara lebih efektif.
Hingga saat ini banyak ditemui metode-metode untuka meningkatkan EQ itu. Buku yang termasuk terkenal dan memberikan kontribusi dalam hal pengembangan kepribadian EQ adalah The Seven Habbit Of Highly Of Effective People karya Stephen R Covey. Kemudian di dunia pendidikan sekarang sedang trend pada buku-buku karya Bobby dePorter dkk seperti Quantum Learning, Quantum Business dan Quantum Teaching. Dan masih banyak lagi.
SQTernyata dengan semakin baiknya kecerdasan emosi seseorang telah menghantarkan pada suatu kepuasan materi, kehangatan hubungan antar sesama, dan dapat bertindak secara tepat dalam mengelola kesedihan dan kegembiraan. Akan tetapi manusia moderen telah dan sedang mengalami kehampaan makna hidup. Mau kemanakah akhir hidup ini?. Untuk apa sih kita hidup? Oke, barangkali hubungan hangat antarpersonal terlah tercipta, materi sudah didapat, tetapi hidup ini terasa hampa tanpa makna. Tidak bahagia!!Pernah suatu ketika Robin Leach mewawancarai ratusan orang kaya dan terkenal, hasilnya memperlihatkan bahwa kekayaan dan kemasyhuran tidak serta merta menghantarkan mereka pada kebahagiaan yang hakiki. Lantas yang menjadi pertanyaan faktor apakah yang menyebabkan seseorang bahagia? Sebagian menjawab “uang”, “kekayaan”, “kenikmatan seksual”, “kedudukan”, kesehatan”, dan lain-lain. Namun semua jawaban itu tidak menjawab kebahagiaan hakiki, jawaban yang parsial dan tidak menyentuh pada substansi dan hakiki kebahagiaan. Prof Khalil A. Khavari menjawab bahwa faktor yang menhantarkan sesorang pada kebahagiaan hakiki adalah “spiritual”.Faktor spiritual inilah yang kemudian pada akhir abad 20-an “dieksploitasi” oleh para neurolog dan psikolog untuk mendapatkan suatu formula kecerdasan jenis ketiga. Adalah Sepasang suami istri Danah Zohar dan Ian Marshall yang dianggap awal mula mengelaborasi temuan-temuan ilmiah menjadi kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient, SQ).
Sebagaimana halnya EQ, SQ juga merupakan hasil kerja elaboratif temuan-temuan bidang neurologi dan psikologi. Freud membagi proses psikologis menjadi 2 (dua) yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses primer diasosiasikan dengan EQ dan proses sekunder diasosiasikan dengan IQ. EQ mencermikan jaringan asosiatif syaraf otak dan IQ mencerminkan jaringan serial syaraf otak. Proses primer dan sekunder saling berebut kendali dan ekspresi, oleh karenanya terjadi persaingan antara keduanya. Sedangkan SQ ditengarai sebagai proses psikologi yang ketiga dan didasarkan pada sistem syaraf otak ketiga, yakni osilasi-syaraf sinkron yang menyatukan data di seluruh bagian otak. SQ memfasilitasi dialog antara IQ dan EQ sebagaimana yang disebutkan oleh Zohar dan Marshall bahwa SQ merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai hidup, menempatkan perilaku dalam konteks makna secara lebih luas dan kaya. SQ merupakan prasyarat bagi berfungsinya IQ dan SQ secara efektif.
ESQRupanya, apa yang menjadi temuan psikolog barat menjadi kritik bagi Ary Ginanjar Agustian (2001). Bahwa apa yang dicetuskan oleh Zohar dan Marshall di atas hanya masih sebatas pada temuan material dan parsial (sekular). Ary Ginanjar Agustian (lagi-lagi) mengelaborasikan EQ dan SQ dengan nilai-nilai yang dianutnya (Islam) menjadi suatu integrasi yang utuh tanpa dikotomi. Agustian (2001, h.xxxvi) menulis
Selama ini banyak berkembang dalam masyarakat kita sebuah pandangan dengan stereotip, dikotomisasi antara dunia dan akhirat. Dikotomisasi antara unsur-unsur kebendaan dan unsur agama, antara unsur kasat mata dan tak kasat mata. Materialisme versus orientasi nilai-nilai Ilahiyah semata. Mereka yang meilih keberhasilan di alam “vertikal” cenderung berfikir bahwa kesuksesan di dunia justru adalah sesuatu yang bisa “dinisbikan” atau sesuatu yang bisa demikian mudahnya ‘dimarginalkan’. Hasilnya mereka unggul dalam kekusyu’an berdzikir dan kekhitmatan berkontemplasi namun menjadi kalah dalam poercaturan ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial, politik dan perdagangan di alam “horizontal”. Begitupun sebaliknya yang hanya berpijak pada alam kebendaan, kekuatan berpikirnya tak pernah diimbangi oleh kekuatan dzikir. Realitas kebendaan yang masih membelenggu hati, tidak mudah baginya untuk berpijak pada alam fitrahnya (zero mind).
Dengan didasarkan pada realitas di atas maka dengan berbekal pada pengalamannya pada dunia bisnis – Ary Ginanjar Agustian adalah seorang pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI dan telah menkuni dunia training kepribadian, pengembangan diri dan karir – dan atas bimbingan spiritual KH. Habib Adnan, menemukan suatu model kecerdasan “alternatif” berupa ESQ model. ESQ model ini kemudian dituangkan dalam bentuk buku “Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ Emotional Spiritual Quotent Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam”. Di dalam buku tersebut Ary Ginanjar Agustian mencoba mengkonvergensikan secara tepat antara kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) dengan didasarkan pada nilai-nilai yang dianut, yaitu Islam dan pengalamannya sebagai seorang pengusaha. Meskipun EQ dan SQ memiliki muatan yang berbeda namun sama-sama penting untuk dapat bersinergi antara satu dengan yang lain. Sebuah penggabungan gagasan kedua energi tersebut menyusun metode yang lebih dapat diandalkan dalam menemukan yang benar dan hakiki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
- 2014 (51)
-
2013
(619)
-
November(202)
- Believe
- Two voice one song
- Connected
- I Wish I Had Her Life Lyrics by Jennifer Waris and...
- To Be a Princess/ To Be a Popstar Lyrics by Jennif...
- Perfect Day Lyrics by Jennifer Waris and Tiffany G...
- Look How High We Can Fly Lyrics by Tiffany Giardina
- Here I Am (Tori Version) Lyrics by Jennifer Waris
- Princess & Popstar Finale Medley Lyrics by Jennif...
- Princesses Just Want to Have Fun Lyrics by Jennif...
- Wish Upon A Star Lyrics song performed by Barbie i...
- How Can I Refuse? Lyrics song performed by Barbie ...
- When We Have Love - Susan Roman Lyrics song perfor...
- Right Here In My Arms: Reunion - Melissa Lyons Lyr...
- Always More - Melissa Lyons Lyrics song performed ...
- The Rat Song - Scott Page-Pagter Lyrics song perfo...
- At The Ball - Susan Roman Lyrics song performed by...
- Right Here In My Arms: Greenhouse - Melissa Lyons ...
- Love Is For Peasants - Andrea Martin Lyrics song p...
- I Need To Know - Melissa Lyons Lyrics song perform...
- A Brand New Shore - Susan Roman Nothing beats a b...
- Right Here In My Arms - Melissa Lyons Lyrics Sun g...
- Here On My Island - Susan Roman Lyrics Ro:Here on ...
- song performed by Barbie in the album Barbie Sings...
- Barbie The Princess And The Pauper Written In Your...
- Barbie The Princess And The Pauper The Cat's Meow ...
- Barbie The Princess And The Pauper I'm On My Way L...
- Barbie The Princess And The Pauper Free Lyrics Oh,...
- Barbie The Princess And The Pauper I Am A Girl Lik...
- If You Love me For Me-Ost. Barbie Princess and the...
- Barbie The Princess And The Pauper Constant Consta...
- 50 Fakta Tentang Keistimewaan Indonesia Di Mata In...
- Mau tau kamu cenderung menggunakan otak kanan atau...
- Di Lepas Pantai Amerika Ada 140.000 Turbin Angin P...
- 5 FAKTA KESUKSESAN
- 5 FAKTA KESUKSESAN
- Bakteri Ini Bisa Menghasilkan Emas 24 Karat loh
- 10 Fakta Menarik Tentang NOKIA
- Cara Mengukur Jarak planet dan Diameter Planet
- Ahli Forensik: Vampir Adalah Salah Tafsir Fenomena...
- Plus Minus Facebook
- FACEBOOK, HALAL ATAU HARAM?
- Masalah Kecerdasan Emosional (EQ) Pada Siswa
- 4 TEKNIK MENGHAFAL SUPER CEPAT
- fungsi otak kanan dan kiri
- IQ EQ SQ ESQ
- 7 kebiasaan yang memperkaya hidup
- tiga pesan yang disampaikan oleh Baginda Rasululla...
- Hewan Baru
- 8 Cara Mengembangkan Otak Kanan
- Populasi singa Afrika Barat dilaporkan tinggal men...
- Ponsel Bisa Menyebabkan Jerawat
- 7 Kisah Teladan Yang Lucu dan Penuh Motivasi
- 5 Hewan Langka Yang Hampir Punah Di Dunia
- Hewan-hewan Terbesar di Muka Bumi
- Al Qur’an Berbicara Tentang Teori Big Bang
- Air jernih dan kotor sama-sama mengandung bakteri
- Hyena hewan paling pintar di dunia ?
- KOPASSUS Pasukan Elite Militer Indonesia Terhebat ...
- tahukah kamu penemu virus komputer pertama kali di...
- Besaran Turunan
- Sifat - Sifat gas mulia (GOL VIII A)
- Lirik Lagu Here I Am (Tori Version) Ost Barbie Pri...
- We’re Gonna Find It – OST Barbie The Castle Diamon...
- I Wish I Had Her Life Tori: Look at her in the spo...
- Lirik Lagu Fatin Shidqia Lubis – Dia Dia Dia Lirik...
- Lirik Percayalah Seandainya dapatku melukiskan isi...
- Lirik Lagu Take My Heart – Soko You can take my he...
- LIRIK LAGU Raisa - Melangkah Dahulu ku bermimpi Ki...
- Tanda tanya
- Question?
- boice di 21.16 lirik lagu jung yong hwa - you’ve ...
- at 12:28 PM Lee Hong Ki (FT ISLAND) – I’m Saying ...
- Park Shin Hye-The Day We Fall in Love eonjebuteoye...
- Because I Miss You (OST Heartstrings) - Jung Yong ...
- [Yesung] Geudael mannareo ganeun giren Jangmi hans...
- Geudaereul..deudjyo Written by Lee Sunghwan Credit...
- Timnas Senior Harus Bisa Menciptakan Sejarah Sendiri
- Ravi Murdianto: Kiper Masa Depan Indonesia
- Oktober(51)
- September(100)
- Agustus(50)
- Juni(2)
- April(100)
- Maret(11)
- Februari(50)
- Januari(53)
-
November(202)
- 2012 (206)
- 2011 (53)
About Me
- annisa
- hidup adalah satu mangkuk penuh buah cherry. ada yang manis,ada yang kecut, ada yang hampir busuk. maka kita akan selalu untung-untungan dalam mencomot buah cherry itu. kata orang di amerika sana
Blog Archive
-
▼
2013
(619)
-
▼
November
(202)
- Believe
- Two voice one song
- Connected
- I Wish I Had Her Life Lyrics by Jennifer Waris and...
- To Be a Princess/ To Be a Popstar Lyrics by Jennif...
- Perfect Day Lyrics by Jennifer Waris and Tiffany G...
- Look How High We Can Fly Lyrics by Tiffany Giardina
- Here I Am (Tori Version) Lyrics by Jennifer Waris
- Princess & Popstar Finale Medley Lyrics by Jennif...
- Princesses Just Want to Have Fun Lyrics by Jennif...
- Wish Upon A Star Lyrics song performed by Barbie i...
- How Can I Refuse? Lyrics song performed by Barbie ...
- When We Have Love - Susan Roman Lyrics song perfor...
- Right Here In My Arms: Reunion - Melissa Lyons Lyr...
- Always More - Melissa Lyons Lyrics song performed ...
- The Rat Song - Scott Page-Pagter Lyrics song perfo...
- At The Ball - Susan Roman Lyrics song performed by...
- Right Here In My Arms: Greenhouse - Melissa Lyons ...
- Love Is For Peasants - Andrea Martin Lyrics song p...
- I Need To Know - Melissa Lyons Lyrics song perform...
- A Brand New Shore - Susan Roman Nothing beats a b...
- Right Here In My Arms - Melissa Lyons Lyrics Sun g...
- Here On My Island - Susan Roman Lyrics Ro:Here on ...
- song performed by Barbie in the album Barbie Sings...
- Barbie The Princess And The Pauper Written In Your...
- Barbie The Princess And The Pauper The Cat's Meow ...
- Barbie The Princess And The Pauper I'm On My Way L...
- Barbie The Princess And The Pauper Free Lyrics Oh,...
- Barbie The Princess And The Pauper I Am A Girl Lik...
- If You Love me For Me-Ost. Barbie Princess and the...
- Barbie The Princess And The Pauper Constant Consta...
- 50 Fakta Tentang Keistimewaan Indonesia Di Mata In...
- Mau tau kamu cenderung menggunakan otak kanan atau...
- Di Lepas Pantai Amerika Ada 140.000 Turbin Angin P...
- 5 FAKTA KESUKSESAN
- 5 FAKTA KESUKSESAN
- Bakteri Ini Bisa Menghasilkan Emas 24 Karat loh
- 10 Fakta Menarik Tentang NOKIA
- Cara Mengukur Jarak planet dan Diameter Planet
- Ahli Forensik: Vampir Adalah Salah Tafsir Fenomena...
- Plus Minus Facebook
- FACEBOOK, HALAL ATAU HARAM?
- Masalah Kecerdasan Emosional (EQ) Pada Siswa
- 4 TEKNIK MENGHAFAL SUPER CEPAT
- fungsi otak kanan dan kiri
- IQ EQ SQ ESQ
- 7 kebiasaan yang memperkaya hidup
- tiga pesan yang disampaikan oleh Baginda Rasululla...
- Hewan Baru
- 8 Cara Mengembangkan Otak Kanan
- Populasi singa Afrika Barat dilaporkan tinggal men...
- Ponsel Bisa Menyebabkan Jerawat
- 7 Kisah Teladan Yang Lucu dan Penuh Motivasi
- 5 Hewan Langka Yang Hampir Punah Di Dunia
- Hewan-hewan Terbesar di Muka Bumi
- Al Qur’an Berbicara Tentang Teori Big Bang
- Air jernih dan kotor sama-sama mengandung bakteri
- Hyena hewan paling pintar di dunia ?
- KOPASSUS Pasukan Elite Militer Indonesia Terhebat ...
- tahukah kamu penemu virus komputer pertama kali di...
- Besaran Turunan
- Sifat - Sifat gas mulia (GOL VIII A)
- Lirik Lagu Here I Am (Tori Version) Ost Barbie Pri...
- We’re Gonna Find It – OST Barbie The Castle Diamon...
- I Wish I Had Her Life Tori: Look at her in the spo...
- Lirik Lagu Fatin Shidqia Lubis – Dia Dia Dia Lirik...
- Lirik Percayalah Seandainya dapatku melukiskan isi...
- Lirik Lagu Take My Heart – Soko You can take my he...
- LIRIK LAGU Raisa - Melangkah Dahulu ku bermimpi Ki...
- Tanda tanya
- Question?
- boice di 21.16 lirik lagu jung yong hwa - you’ve ...
- at 12:28 PM Lee Hong Ki (FT ISLAND) – I’m Saying ...
- Park Shin Hye-The Day We Fall in Love eonjebuteoye...
- Because I Miss You (OST Heartstrings) - Jung Yong ...
- [Yesung] Geudael mannareo ganeun giren Jangmi hans...
- Geudaereul..deudjyo Written by Lee Sunghwan Credit...
- Timnas Senior Harus Bisa Menciptakan Sejarah Sendiri
- Ravi Murdianto: Kiper Masa Depan Indonesia
-
▼
November
(202)
0 comments:
Posting Komentar