annisa larasati

MAKHACHKALA - Dari empat pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, Barcelona menderita tiga kekalahan. Kendati demikian, eks pemain Real Madrid, Roberto Carlos menilai bahwa kekalahan-kekalahan tersebut tak akan mengubah status Barca sebagai tim terkuat di Benua Biru.

Usai dikalahkan AC Milan 0-2 pada laga leg pertama babak 16 Liga Champions, Barca sempat menang 2-1 atas Sevilla di ajang La Liga. Namun, setelah itu mereka tertunduk 1-3 di Camp Nou oleh seteru abadi, Real Madrid di ajang Copa Del Rey. Dan, beberapa hari kemudian, mereka pun kembali dikalahkan Los Merengues di ajang La Liga dengan skor 1-2.

“Barcelona tetap merupakan tim terbaik di Eropa. Walaupun pelatih kepala mereka absen, mereka tetap menjadi tim yang kuat. Anda tak bisa menghapus mereka, hanya karena baru menelan tiga kekalahan,” ujar Roberto Carlos, seperti dilansir Soccerway, Rabu (6/3/2013).

Blaugrana akan menjamu Milan pada laga leg kedua yang berlangsung Rabu (13/3) dini hari nanti. Carlos pun yakin kalau kemenangan yang diraih pada laga tersebut akan menjadi titik balik kebangkitan Lionel Messi dkk. dalam menghadapi sisa musim ini.

“Saya yakin mereka bisa mengubah segala sesuatunya saat berhadapan dengan Milan. Masalah yang ada pada Barcelona adalah bahwa mereka telah bermain bersama untuk waktu yang lama dan menderita keletihan mental,” ujar Carlos, yang kini berusia 39 tahun.

Dan, Carlos pun menyimpan harapan kalau Barcelona akan kembali pada permainan terbaik dan menghibur para penikmat sepakbola dengan gaya tiki-taka yang biasa mereka peragakan. “Kendati demikian, mereka tetap mempertahankan kemampuan menyerang mereka, dan saya harap mereka bisa kembali pulih,” pungkasnya.
sumber:http://sepakbola.lintas.me/go/bola.okezone.com/okezone-bola-barcelona-terbaik-sepanjang-sejarah/