annisa larasati

BARCELONA - Barcelona bakal melakoni laga hidup dan mati melawan AC Milan di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2013) dini hari WIB. Presiden Barcelona, Sandro Rosell mengaku tak cemas bila pada nantinya El Barca harus tersingkir.

Ya, Barca memang bakal melakoni leg kedua di Camp Nou ini dengan tidak mudah. Pasalnya, mereka telah menelan kekalahan 2-0 dari I Rossoneri pada leg pertama, Barca setidaknya butuh menang 3-0 bila ingin lanjut ke babak berikutnya.

Bila Barca pada akhirnya harus tersingkir, maka akan menambah hasil buruk yang diraih oleh Lionel Messi dkk. Sebab, sebelumnya Barca telah tersingkir dari Copa del Rey oleh Real Madrid di babak semifinal dan kalah kembali oleh rivalnya tersebut di ajang La Liga.

Maka peluang Barca meraih trofi pun hanya ada ajang La Liga saja. Meski begitu, Rosell mencoba mendinginkan suasana tersebut dengan mengatakan bahwa kegagalan di kancah Eropa bukan akhir dunia bagi timnya.

“Saya mencoba untuk menyampaikan ini dengan tenang.  Sebagai upaya untuk meredakan ketegangan hingga tercapai kesegaran lebih dari yang tengah dilakukan,” ungkap Rosell, seperti dilansir Goal.

“Saya menilai reaksi yang ada  (akan kekalahan Barcelona) terlalu berlebihan. Kami akan berusaha untuk melewati Milan. Namun bila gagal, maka itu bukanlah akhir dunia,” sambungnya.

Beberapa pihak menilai hasil buruk yang diraih oleh kubu Barca dikarenakan absennya pelatih Tito Vilanova yang tengah dalam masa  pemulihan. Akan tetapi, Rosell tak sedikit pun ragu akan asisten pelatih Jordi Roura yang sementara mengambil alih posisi Vilanova.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Roura atas kinerja selama ini. Dia adalah sosok pahlawan karena telah mengambila tanggung jawab ini,” ujar Rosell.

“Saya juga menegaskan dukungan direksi kepada Tito sebagai pelatih. Tito tetaplah pelatih kami apa pun yang terjadi. Hanya karena dua atau tiga pertandingan buruk, saya rasa pelatih atau pemain tak harus dipertanyakan," pungkasnya.
sumber:http://sepakbola.lintas.me/go/bola.okezone.com/okezone-bola-barcelona-terbaik-sepanjang-sejarah/