annisa larasati

Setelah terjadi tragedi, diceburkannya “sekaleng pelet” ke dalam akuarium oleh ponakan kecil saya (red: SyauQy), sempat terjadi harap-harap cemas. Karena kejadian itu baru ketahuannya sore harinya coba?!. “Duh, kalau sampai mati. Apa yang harus ku-katakan?”





Sepekan berlalu, saya jadi tau beberapa hal terkait tips jitu merawat “kura-kura lokal” :

Ternyata Kura-kura paling doyan makan kangkung. Kalau dikasih pelet jarang banget dimakan. Pelet bikin sampai airnya kotor. Kalau bisa kasih kangkung yang warnanya hijau muda (brokoli pun pernah saya coba masuk-kan. Dan kura-kura pun DOYAN..!(~_*)). mungkin karena kelaparan apa yah?!.

Biarkan kangkung di wadah kura-kura sampai habis. Jangan terlalu sering mengganti kangkung, karena kura-kura mesti terbiasa lagi makan kangkung yang baru.

Awal-awal dulu pas melihara masukin kura-kuranya, akuarium saya isi penuh. saking nggak tau nya saya. Kemudian, tanya sahabat saya Niezza Azzahra (red: Chamae) ngasihtau kalau kura-kura itu dikit aja air nya.(Syukron ya Ukhty)…

Nah, air di wadah kura-kura jangan sampai terlalu tinggi ya! Kalau bisa sekitar 5 centi aja untuk kura-kura yang masih kecil. Soalnya mereka susah untuk mengambil nafas kalau airnya terlalu tinggi. (dan kalau ada dikasih batu pualam putih biar bisa buat kura-kura nangkring). Kadang kura-kura suka numpuk, naik ke punggung temennya.

Kura-kura kecil kadang saya jemur, ya kadang perlu dijemur setiap pagi dan siang supaya badannya gak lumutan dan tetap sehat. (kadang punggungnya kura-kura saya sikat-sikat pake sikat gigi bekas).:D.. biar jamur-jamur atau mikroba yang melekat berkurang.

Nah, kalau badannya lumutan nanti tumbuh bakteri dan virus. Sinar matahari paling baik untuk pertumbuhan kura, selain bisa membunuh virus-virus nakal bisa juga untuk membantu mempercepat pertumbuhan kura-kura.

Terkadang perlu lhuh membiarkan kura-kura berjalan di darat biar mereka gak bosen kalau di air terus. Sama seperti manusia, kalau di kamar terus pasti bosen juga kan?!. Selain itu mereka bisa tambah lincah loh!

(Pssstt : kura-kura ternyata paling suka di tempat yang gelap dan lembab).

Kura-kura kadang perlu juga diajak berinteraksi. Biar dia lebih tau dan mengenal siapa yang merawatnya. Kalau dia udah kenal ama kita sebagai majikannya, pasti pada saat kita mendekati dia, kura-kura itu pasti langsung merespon deh. ( Minta makan maksudnya..).

Yang penting juga airnya perlu diganti, (biasanya saya ganti dua hari sekali). Tergantung kondisi air di akuarium sih. O iya, Kalau bisa airnya yang udah di endapin semaleman jadi kaporitnya udah turun, ini baik untuk pertumbuhan kura-kura.